Hai guys! Di sini pada punya hobi traveling? :D Kalo bicara soal traveling memang aku excited banget, karena traveling membuka pengalaman baru yang selalu asik untuk dikenang dan diceritakan kepada teman-teman. Memang traveling bareng keluarga dan teman punya keseruannya sendiri. Tapi terkadang jiwa kalian membutuhkan solo travel lho :)
sumber: https://www.roughguides.com/article/10-things-everyone-learns-travelling-solo/ |
Bagi orang Indonesia, jalan-jalan memang merupakan suatu kegiatan yang bisa mencerahkan hidup banget. Apalagi di kalangan anak muda yang masih berusia 20 sampai 30 tahunan. Pokoknya, setiap ada kesempatan pasti dimanfaatkan traveling.
Traveling memang cukup populer di kalangan anak muda Indonesia. Tapi, uniknya kalangan muda Indonesia lebih senang traveling bersama dengan sahabat, keluarga, atau orang terdekat lainnya. Memang traveling ramai-ramai terkesan seru dan heboh. Tapi selagi kamu masih muda, ada baiknya kamu mencoba untuk traveling sendirian.
Percaya ngga percaya, aku pernah yang namanya solo traveling (tapi masih semi solo traveling sih seperti yang aku pernah tulis di post Trip to Korea Part 1 ini), soalnya aku pernah ke Korea seorang diri berangkat dari Surabaya dan ketemuan sama teman-teman di sana. Jadi itungannya sempat merasakan solo traveling yang bikin deg-deg ser gitu sih. Kalo ada kesempatan aku pengen juga solo traveling yang bener-bener full seorang diri gitu.
Traveling sendirian ngga identik dengan ngenes dan kesepian, tapi malah bisa membawa banyak manfaat positif untuk kalian lho. Nih, ini nih 7 manfaat traveling solo :D
1. Planning Lebih Luwes
sumber: http://blog.fruitwishes.com/index.php/tag/solo-travel-plans |
Logisnya, merencanakan liburan bareng orang lain memang terlihat lebih gampang. Tapi, sebenarnya merencanakan liburan seorang diri lebih mudah lho.
Ketika merencanakan liburan ramai-ramai, pasti banyak opini ini itu dari teman-teman. Pada akhirnya, saking banyaknya opini, kamu akan bingung sendiri menyempitkan berbagai macam kegiatan dalam waktu yang terbatas.
Beda kalo kamu merencanakan liburan seorang diri. Cukup catat kegiatan yang paling ingin kamu lakukan dan langsung saja deh cari hari yang cocok. Kamu juga nggak perlu mencocokkan jadwal dengan teman-temanmu. Ketemu hari kosong, langsung saja pergi.
Anyway, ini pengalaman pribadi guys -_- sering banget aku dan teman-teman gagal traveling soalnya pada ngga bener-bener niat ngerencanain, karena kebentur masalah biaya, schedule yang berbeda-beda dan keinginan yang berbeda-beda. Jauh lebih ribet mikirin traveling bareng teman daripada solo travel, serius deh.
2. Lebih Mengenal Diri
sumber: http://www.quietrev.com/how-and-why-i-meditate/ |
Asiknya lagi, tanpa adanya ide-ide atau usulan kegiatan orang lain, kamu bisa dengan leluasa melakukan apa yang kamu mau. Nah, dalam proses inilah kamu bisa lebih mengenal diri kamu dan apa sih yang sebenarnya menjadi minat dan kesukaan kamu.
Kamu nggak perlu lagi melakukan hal yang kurang kamu suka hanya untuk dianggap nggak egois (kan ngga enak gitu kalo lokasi-lokasi yang kita mau selalu harus diprioritaskan dalam itinerary). Pokoknya, selama travel sendirian, kamu pasti akan merasa semuanya adalah untuk kamu. Dan setelah kembali ke rutinitas sehari-hari pun kamu akan merasa kangen dengan momen ‘solo travel’ kamu.
3. Kesempatan mengenal orang baru lebih besar
sumber: https://ttc.com/lifestyles/youth-travel/ |
Ini mirip sih sama penjelasan sebelumnya, solo travel juga bisa membuka banyak kesempatan untuk berkenalan dengan orang baru. Sebenarnya, travel bareng sahabat atau keluarga nggak menutup kemungkinan untuk berkenalan dengan orang baru. Tapi, logikanya bila kamu traveling bareng sahabat pasti kamu akan merasa cukup dengan orang yang menemanimu, jadi malas untuk bersosialisasi dengan orang asing.
Berbeda dengan solo travel yang lebih mendorong kamu untuk berkenalan dengan orang baru. Bisa saja dengan sesama solo traveler ataupun warga lokal. Tanpa pantauan orang yang mengenal kamu, pastinya kamu juga merasa lebih percaya diri untuk memulai obrolan dengan orang baru.
4. Bisa menceritakan pengalaman ke semua orang
sumber: http://halloftheblackdragon.com/reel/my-friends-are-obsessed-with-marrying-me-off/ |
Manfaat paling keren dari solo traveling adalah pengalaman spesial yang kamu dapatkan. Traveling, baik solo maupun dengan keluarga memang memberikan pengalaman yang berbeda-beda.
Tapi, ketika kamu melakukan solo traveling, kamu pasti akan merasa spesial karena hanya kamu yang merasakan pengalaman jalan-jalan kamu. Nah, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengubah kisah jalan-jalan kamu menjadi sebuah cerita yang seru banget :D
5. Makin percaya diri
sumber: http://keywordsuggest.org/gallery/136199.html |
Pernah nggak sih kamu merasa mudahnya travel ramai-ramai? Mungkin ketika ada kesulitan terjadi, kamu bisa mengandalkan teman-teman untuk menyelesaikan masalah tersebut. Contohnya pas jalan-jalan ke negara yang kamu ngga bisa bahasanya; ambil contoh traveling ke Jepang, kamu bakalan malas belajar Bahasa Jepang (at least yang dasar-dasar lah) dan lebih memilih nyuruh-nyuruh teman yang bisa Bahasa Jepang untuk ngomong sama warga setempat.
Nah, begitu kamu melakukan solo traveling yang bisa kamu andalkan hanyalah diri kamu sendiri. Disinilah kamu mulai menemukan kemampuan-kemampuan dirimu yang nggak kamu sangka. Setelah berhasil mengatasi segala macam kesulitan, kamu pasti akan merasa lebih percaya diri ;)
6. Menjadi lebih menghargai lingkungan rumah
sumber: https://www.theodysseyonline.com/when-youve-found-your-second-family |
Berkelana sendirian tanpa ada wajah-wajah familiar pastinya akan menimbulkan perasaan kangen. Nggak hanya kangen dengan wajah yang biasa menyapa kamu saja, tapi kamu pasti akan lebih kangen dengan lingkungan tempat tinggalmu.
Rasa kangen ini akan menumbuhkan apresiasi kamu terhadap lingkungan tempat tinggal kamu. Contohnya aja pas kemarin aku ke Korea dan Jepang, sampah di jalanan sangat minim (kalo dibandingkan sama lingkungan sendiri) dan pas balik ke Indonesia aku jadi lebih memperhatikan kebersihan lingkunganku.
Jadi, jika kamu sudah mulai merasa muak dengan lingkungan kamu yang itu-itu saja, nggak ada salahnya mengambil waktu sejenak untuk jalan-jalan sendiri :)
Jadi, jika kamu sudah mulai merasa muak dengan lingkungan kamu yang itu-itu saja, nggak ada salahnya mengambil waktu sejenak untuk jalan-jalan sendiri :)
7. Budget untuk Jalan-jalan pun bisa diminimalisir
sumber: http://travelnoire.com/ballin-on-a-budget/?hvid=2ORTT |
Sebagai kaum muda-mudi yang budget travelingnya terbatas, kadang aku ngeri-ngeri sedap kalo ikutan traveling bareng teman yang minta ke lokasi-lokasi pariwisata yang rada mahal. Umumnya, jika kamu traveling secara ramai-ramai maka kamu harus menggali kantong lebih dalam. Kenapa? Simple saja, pastinya kamu nggak mau ketinggalan kan ketika teman-teman kamu merencanakan kegiatan seru? Walaupun sedikit lebih mahal, pasti kamu akan rela :') Abis kapan lagi gitu..
Nah, berbeda dengan solo travel dimana kamu nggak perlu terlalu bergantung dengan orang lain. Kegiatan seru pun bisa kamu cocokan sendiri dengan kebutuhan finansialmu. Hasilnya? Pasti modal yang dikeluarkan akan berkurang cukup jauh deh :D
Demikian 7 manfaat yang bakal kita rasakan saat Solo Traveling. Bagi teman-teman di sini yang sering melakukan solo traveling, ketujuh hal di atas pasti udah ngga asing lagi buat kalian kan?
Untuk lebih meminimalisir pengeluaran kamu, langsung saja rencanakan semua akomodasi di Skyscanner. Mulai dari tempat tinggal berupa motel, hostel, sampai ke hotel bintang lima pun bisa kamu temukan di Skyscanner, lho! :D
Kalian juga bisa memanfaatkan berbagai fitur seperti “Bulan Termurah”, “Sepanjang Bulan”, atau “Sepanjang Tahun” untuk menemukan waktu dan harga termurah untuk destinasi solo traveling yang asik. Pokoknya, masih banyak lagi fitur Skyscanner yang akan membuat solo traveling menjadi lebih mudah dan murah, jadi kamu nggak perlu ragu lagi untuk melakukan solo traveling! ^_^
Thanks for reading guys!
Yuk mari traveling lagiii :D
No comments:
Post a Comment
I do appreciate every comment of yours :D
Thanks for visiting my blog! Enjoy~